Tuesday, May 15, 2012

Tangan TUHAN Melindungi Umat-Nya


6 Agustus, 1945, adalah hari yang mengerikan — 100,000 mati dan hampir seluruh bangunan di kota Hiroshima, Jepang, hancur hanya oleh satu bom. 

Sebelum perang kita memiliki sekitar 90 anggota di gereja Hiroshima. Banyak diantara mereka yang pergi ke desa-desa pada waktu perang berlangsung, tapi masih ada 42 anggota Advent di Hiroshima pada saat bom meledak, namun tidak seorangpun dari antara mereka yang mati! Sdr. S. Morita, seorang dokter gigi, adalah seorang ketua sidang saat itu. Polisi militer menjaga dan memperhatikan semua kegiatannya Morita, tapi akhirnya mereka menangkap dia dan memasukkan dia dalam penjara selama 14 bulan! Setelah terbukti bahwa Morita bukan mata-mata, mereka melepaskan dia. Sementara di penjara dia menggunakan banyak waktu membaca dan menulis surat pada nyonya White, dan pada saat dia kembali kerumahnya dia merasa sangat tergerak untuk pindah ke desa kecil 8 mill jauhnya (12km). Dan dia disitu pada saat bom meletus! Setelah bom meledak, dia ke kota secepatnya, untuk memastikan apakah ada anggota yang bisa dibantu. 

Kehancuran dan penderitaan yang dia lihat sangat luar biasa. Rumah-rumah di sekeliling tempat tinggalnya dulu, semuanya hancur, dan semua penghuninya mati. Dia mengunjungi seorang ibu tua, anggota gereja, dan sangat mengherankan rumahnya masih berdiri! Rumahnya terbuka,dan ibu itu sedang memberi pertolongan pertama pada lebih dari 30 orang, yang berjubel dalam rumahnya! Walaupun kota itu terbakar dan mereka harus mengungsi. Dalam waktu singkat bapak Morita sempat mencari semua anggotanya. 

Walaupun mereka kehilangan rumahnya tapi mereka selamat. Tuhan sungguh berkuasa, dan Dia sanggup melindungi anak-anaknya kalau ada badai, kalau ada bom meledak, dan kalau ada kebakaran. Utamakan Tuhan di hatimu. Kamu akan membutuhkan dia pada pencobaan di akhir jaman tiba.

"Tuhan itu panjang sabar dan besar kuasa... la berjalan dalam puting beliung dan badai." Nahum 1:3.

0 comments:

Post a Comment