Tuesday, May 15, 2012

Pembalasan Dendam, Bukan Hak Manusia

Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman TUHAN." Roma 12:19

Daud telah diurapi untuk menjadi raja sebelum Saul mulai menganiayanya. Betapa mudahnya bagi Daud untuk menyingkirkankan Saul! Kesempatan demi kesempatan diberikan kepadanya. Tetapi Daud berkata 'Aku tidak akan menjamah tuanku itu. sebab dialah orang yang diurapi TUHAN." dan dengan sabar dia menanti Tuhan melakukan dengan cara-Nya sendiri dan dalam waktu yang ditetapkannya. Ingatlah bahwa Tuhan masih tetap dapat "membayar" jika kita mengijinkannya.

Ketua, AV.Olson biasanya menceritakan kisah tentang TUHAN ikut campur tangan pada salah satu negara Eropa pada awal 1930 an ketika dia menjadi presiden dari Divisi Eropa Selatan. Di negara ini Gereja Ortodoks Yunani adalah gereja negara, dan orang-orang Advent selalu dianiaya. Hanya ketika pergantian kabinet dan mengangkat orang-orang terpelajar di negara-negara Barat maka orang-orang Advent mendapatkan kebebasan. Sekali waktu raja mengangkat pemimpin gereja kota menjadi perdana menteri maka dia mengangkat sejumlah Uskup dan imam menjadi anggota kabinet.

Maka segera mereka membuat dekrit menyatakan pada tanggal tertentu semua gereja dan sekolah Advent akan ditutup. Percetakan Advent akan disingkirkan dan semua pendeta serta kolpoteur (penjual buku) akan dipenjarakan. Orang-orang Advent dilarang saling berkunjung kerumah atau bertemu di jalan. Orang-orang itu berketetapan hendak menghancurkan pekerjaan kita. Sia-sialah para pemimpin kita pergi menjumpai beberapa anggota kabinet, bahkan mereka pergi menjumpai perdana menteri sendiri, tapi dia mengatakan, "Saya telah lama berusaha untuk menghancurkan orang-orang Advent. Sekarang tibalah waktunya, dan kami akan melakukan itu." 

Para pekerja kita mengirimkan berita kepada pemimpin General Conference. Mereka menetapkan satu hari doa dan puasa dan mengirimkan berita keseluruh dunia. Dan pada hari Sabat, banyak diantara nenek kita mengenangnya, semua orang Advent di seluruh dunia berdoa dan berpuasa memohon kepada Tuhan agar melindungi pekerjaan Nya dari kehancuran. TUHAN menjawab doa itu.

Beberapa malam sebelum dekrit itu dipaksakan, perdana menteri pergi ke kamarnya untuk tidur- dan tidak pernah bangun lagi! Tuhan telah menumpahkan amarahnya kepadanya dan menyingkirkankan dari kekuasaan. Perdana Menteri yang baru membentuk kabinet baru, dan yang pertama dia lakukan adalah menarik dekrit untuk menghancurkan Advent. TUHAN memiliki kuasa. 

Saya berharap kita memiliki hari-hari untuk berpuasa dan berdoa bagi para pekerja kita di tempat-tempat dimana kebebasan dilarang  agar Tuhan melindungi mereka.

0 comments:

Post a Comment