Tuesday, May 15, 2012

TUHAN Batu Karang Kita

"Carilah Tuhan, hai semua prang yang rendah hati di negeri mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan Tuhan. Zefanya 2:3

 Zefanya hidup pada jaman Yosia, raja Yehuda. Dia menubuatkan tentang hari penghakiman bagi orang Israel dan dia juga memohon agar Israel bersama mencari Tuhan, mencari kebenaran-Nya, mencari kerendahan hati, supaya mereka boleh terhindar dari hukuman.

 Cerita tentang pekabaran Advent di seluruh dunia, penuh dengan pengalaman-pengalaman di mana mereka yang mencari Tuhan dan mengutamakan Tuhan dalam hidupnya, telah dilindungi ketika bencana ataupun malapetaka tiba.

Biarlah saya menceritakan pengalaman anak-anak sdr. Morita, pada saat Bom jatuh di kota Hiroshima. Dua hari lalu, saya menceritakan bagaimana Mr. Morita pindah dari kota ke desa dan terhindar dari kematian yang telah mengakibatkan 100,000 orang mati di kota itu. Baiklah, anak lakinya ke kota tiap hari untuk bekerja di sebuah pabrik, dan anak perempuannya, Setsuko, pergi ke kota untuk bersekolah di SMA perempuan. 

Pada tanggal 6 Agustus 1945, anak Mr. Morita yang laki-laki sedang bekerja bersama sekelompok orang di sekitar meja beton yang sangat berat. Tiba-tiba ada cahaya yang membutakan, dan suara reruntuhan yang mengerikan. Pabrik itu hancur. Dan hampir seluruh pegawainya mati. Entah bagaimana anak tuan Morita menemukan dirinya berada di bawah meja beton dan terlindung dari reruntuhan tembok dan cahaya, tanpa luka sedikitpun! Setsuko sedang berada di sekolah ketika tiba-tiba ada bola api yang sangat besar bagaikan memasuki ruangan. 80 anak perempuan lainnya tetap duduk dibangkunya, tapi Setsuko melompat memeluk pilar yang ada ditengah ruangan itu. Bangunan hancur menimpa 350 siswa perempuan yang bersekolah disitu. Pilar yang dipeluk Setsuko tetap berdiri, dan walaupun puing-puing berjatuhan disekitarnya, dia tidak terluka sedikitpun dan bisa memanjat menyelamatkan diri.

Kamu bisa bayangkan kegembiraan orang tua mereka berdua ketika mereka bisa pulang ke rumah malam itu. "Badai akan datang, dan kita harus bersedia, karena amat dasyat....Ribuan kapal akan tenggelam di kedalaman lautan Ribuan orang akan mati Kecelakaan kereta api akan bertambah sering; kekacauan, kecelakaan, dan kematian tiba-tiba akan terjadi.

 Akhir zaman sudah dekat, pintu kasihan akan tertutup. Oh, Marilah kita mencari TUHAN sementara Dia masih bisa ditemukan, berteriaklah padaNya sementara Dia dekat !" AKOM, pp. 89,90.

0 comments:

Post a Comment