Seminggu sebelum hari Natal, kakaknya menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap. Suatu pagi... ada seorang anak gelandangan yang menatap mobilnya dengan penuh kekaguman.
"Hai... nak," sapa Roy
Anak itu melihat pada Roy dan bertanya, "Apakah ini mobil Tuan?"
"Ya," jawab Roy singkat.
"Berapa harganya Tuan?"
"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa."
"Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankah Tuan yang punya mobil ini?" tanya gelandangan kecil itu penuh heran.
"Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya."
Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam, "Seandainya... seandainya..."
Roy mengira dia tahu persis apa yang didambakan anak gelandangan kecil ini... Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku...
Ternyata Roy salah menduga... saat anak itu melanjutkan kata-katanya, "Seandainya... seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu..."
Dengan masih terheran-heran, Roy mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya. Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya. Sampai satu saat anak itu berkata, "Tuan, bersediakah Tuan mampir ke rumah saya? Letaknya hanya beberapa blok dari sini."
Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini... Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah... pikir Roy.
"Oke, mengapa tidak," kata Roy sambil menuju arah rumah anak itu.
Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada Roy untuk berhenti sejenak, "Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali."
Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah tua. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan dia keluar dari mobilnya sambil menatap rumah gubuk itu. Kemudian dia mendengar suara kaki yang berjalan perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh.
Setelah tiba di dekat mobil, anak gelandangan itu berkata pada adiknya, "Lihat... seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu."
Seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu...
0 comments:
Post a Comment