Monday, June 2, 2014

BLIND SPOT (Titik Buta)

Semua petinju profesional pasti punya pelatih. Bahkan, Mohammad Ali sekalipun punya pelatih. Andaikan saja mereka berdua disuruh bertanding... jelas, Mohammad Ali-lah yang akan memenangkan pertandingan tersebut. Lalu, mengapa Mohammad Ali butuh pelatih kalau jelas-jelas dia pasti menang melawan pelatihnya?

Kita harus tahu bahwa seorang Mohammad Ali butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat bertinju dari dia, namun karena dia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang YANG TIDAK DAPAT DILIHATNYA SENDIRI !

Hal-hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut dengan 'BLIND SPOT' atau 'TITIK BUTA'. Kita hanya bisa melihat 'BLIND SPOT' tersebut dengan bantuan orang lain. Dalam menjalani hidup, kita butuh orang lain atau lebih baik lagi seorang MENTOR untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya kita mulai melenceng dari jalan yang benar.

Kita butuh ada yang menasihati,yang mengingatkan, yang menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yang keliru... Kita bukan manusia sempurna. Biarkan ada seseorang yang menjadi 'mata' kita di area titik buta kita sehingga KITA BISA MELIHAT apa yang TIDAK BISA KITA LIHAT.

Orang itu bisa saja pasangan hidup kita, anak-anak kita, orangtua kita, sahabat kita, pembimbing atau mentor kita; namun alangkah sempurnanya langkah kita mengatasi titik-titik buta dalam kehidupan ini...jika yang menasihati, mengingatkan dan menegur kita adalah TUHAN sendiri, yang menciptakan dan mengenal kita hingga kedalaman hati.

Yesaya 9:5  
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

0 comments:

Post a Comment