Kasih sesungguhnya adalah adalah kuasa yang terbesar di dunia. Tanpa kasih tidak ada penurutan dan tidak ada keselamatan. Tanpa kasih tidak ada rumah tangga dan tidak ada surga.
Ada satu ilustrasi yang paling menonjol tentang kuasa kasih. Terjadi pada Oktober 1973 berkaitan dengan kematian Kathryn Lawes. Katryn adalah istri Lewis E. Lawes, penjaga penjara Sing-Sing yang terkenal.
Penjara Sing Sing |
Katryn mendengarkan keluhan dan kekhawatiran para bapak. Katryn menulis surat bagi kriminal-kriminal muda yang sudah tidak berpengharapan. Katryn menunjungi keluarga para narapidana dan membawa makanan, pakaian dan uang sekalipun. Dan ketika orang-orang itu baru dibebaskan dari tahanan setelah bertahun-tahun terisolasi, sering kali Katryn yang membantu mereka menyesuaikan diri lagi dengan kebebasan.
Warden lawes |
Warden Lawes mendengarkan permohonan mereka dan menyetujui permohonan mereka. Malam sebelum acara pemakaman gerbang sebelah selatan penjara Sing Sing terbuka pelan-pelan dan sebuah barisan panjang yang terdiri dari pencuri, penjahat, pembunuh semua berbaris menuju kediaman keluarga Warden yang jaraknya sekitar 500 m.
Tak ada pengawal. Tak ada senjata. Tapi tak seorangpun keluar dari barisan itu. Setibanya di rumah keluarga Warden mereka melewati peti jenazah. Setiap orang berhenti sejenak di depan peti jenazah, dengan hati hancur dan menangis, mereka bergerak maju. Membentuk sebuah barisan, mereka berjalan kembali ke sel penjara yang sunyi itu.
Tidak heran Paulus mengatakan bahwa kasih memiliki kuasa yang terbesar di dunia. Ellen G. White mengatakan bahwa kasih adalah pemberian TUHAN yang sangat berharga, dan Henry Ward Beercher mengatakan bahwa kasih adalah sungai kehidupan di sunia ini.
Jika kasih wanita yang baik itu mempunyai kuasa semacam itu untuk menghasilkan sebuah mujizat, mengapa Tuhan tidak bisa melakukan sesuatu seperti itu dengan kasihmu?
0 comments:
Post a Comment