9:28:00 PM
GMAHKTanjungpinang
Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang
melahirkan engkau. Amsal 23 : 25
Hari-hari
terakhir masa pemerintahan raja Yoyakim yang kejam yang hampir lewat dan
catatan sejarah adalah cerita menyedihkan ketika ia ditawan oleh tentara Nebukadnezar, ibu
Yoyakim ditawan juga. Betapa benarnya amsal Raja Solaiman dalam Amsal 29:15 yang berbunyi,
"Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan
mempermalukan ibunya". Tetapi kita juga senang karena raja Solaiman juga
mengatakan bahwa anak yang bijaksana membuat ibunya "berbahagia" dan dalam
kehidupan orang-orang yang bijaksana kita menemukan contoh-contoh hal ini.
Ketika James A.
Garfield terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 1880, ia menulis surat kepada ibunya yang
sudah tua, "Saya ingin Ibu datang ke Washington D.C. bersama saya untuk
mengikuti acara pelantikan".
"Tidak," jawab ibunya, "Saya tidak bisa pergi. Saya merasa tidak
nyaman berada diantara begitu banyak orang. Saya akan tinggal di rumah dan
berdoa untuk kamu" Dan James membalas surat ibunya, "Ibu, saya tidak
akan pergi ke pelantikan tanpa Ibu".
Akhirnya mereka berangkat
bersama-sama ke Washington, tinggal di hotel yang sama, dan James berangkat ke Gedung Putih untuk
mengikuti upacara pelantikan sambil menggandeng ibunya. Ketika is sampai di
podium, ia mempersilahkan ibunya duduk di kursi yang disediakan untuknya,
kemudian ia duduk di kursi di sebelah ibunya. Setelah ia menyampaikan pidatonya dan
mengambil sumpah setia terhadap jabatannya, ia memeluk dan mencium ibunya. Lebih dari 100.000 orang
bertepuk tangan memberi sambutan kepada Presiden baru tersebut. Hadirin
mengganggap bahwa itulah sikap yang paling santun yang pernah mereka saksikan.
Kita
berharap setiap
orang muda juga memeluk dan mencium ibu mereka hari ini.
Ibu Ellen White
menulis dalam buku Amanat Kepada Orang Muda: "Ketika hari penghakiman
tiba, dan buku-buku catatan dibuka, ketika keputusan Hakim Agung itu diumumkan, dan
mahkota kehidupan kekal dipakaikan di kepala umat-umat Allah, banyak dari
antara mereka akan
mengangkat mahkota mereka dihadapan seluruh alam semesta, menunjuk kepada ibu
mereka seraya berkata,
"la yang menjadikan aku seperti ini melalui rahmatAllah.
Nasihat-nasihatnya, doa-doanya, telah membawaku mendapatkan ke-selamatan kekal".
Kita berharap
setiap pemuda dan pemudi juga melakukan hal yang sama pada hari besar itu nanti.
Dan setiap ibu mereka akan bergembira. Saat
ini, rencanakanlah usaha membuat ibu kita gembira hari ini dan setiap hari.
0 comments:
Post a Comment