Friday, May 25, 2012

Seorang Sahabat yang Baik


Amsal  17:17 
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.



Persahabatan sejati adalah sesuatu yang indah jika kamu melihatnya, dan persahabatan yang tidak mementingkan di antara Yonathan dan Daud adalah contoh terbaik dalam Alkitab. Ketika Daud meratapi kematian Yonathan, Daud mengatakan "Merasa susah aku karena engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku;  bagiku cintamu lebih ajaib dari pada cinta perempuan. (2 Samuel 1:26).

Ada kisah persahabatan yang saya senang menceritakan. Pada suatu ketika ada seorang kaya tinggal di dalam istananya yang indah di Blenheim, Oxfordshire, Inggris. Dia mempunyai seorang tukang kebun, orang Skotlandia. Orang kaya itu mempunyai seorang anak laki-laki, demikian pula tukang kebun itu, mereka berdua bersahabat. Suatu hari kedua anak itu berenang di sebuah danau kecil di taman orang kaya tersebut. Ketika anak orang kaya itu mengalami sesuatu dan hampir tenggelam, maka anak tukang kebun itu menolongnya. 


Sebagai ucapan terima kasihnya maka anak tukang kebun itu disekolahkan hingga lulus dari kedokteran di London University. Dia menjadi seorang dokter yang pandai dan di kemudian hari menemukan obat luar biasa yaitu penisilin. Kamu mungkin tahu namanya — Sir Alexander Fleming.

Anak orang kaya itu juga lulus dari perguruan tinggi, belajar hukum, masuk angkatan bersenjata, kemudian menjadi politikus, dan akhirnya menjadi perdana menteri Inggris. Kamu mungkin juga tahu namanya — Sir Winston Churchill. Pada waktu Perang Dunia ke dua, Sir Winston Churchill menderita sakit pneumonia. Ini adalah penyakit berbahaya dan parah, sedangkan Inggris sangat membutuhkan kepemimpinan Churchill. Maka semua dokter spesialis terbaik diseluruh negeri dipanggil untuk mengobati Sir Winston. 

Ya, seperti dugaanmu, SirAlexander Flemming juga dipanggil, dan sekali lagi dia menyelamatkan hidup sahabatnya sejak kecil. "Sudah dua kali," kata sir Winston ketika berterima kasih kepada SirAlexander, "yang pertama ketika saya masih kecil, yang yang kedua setelah dewasa." "Memilih sahabat adalah suatu hal yang sangat penting dan serius bagi anak-anak muda...Adalah benar jika dikatakan "tunjukkan kepadaku siapa sahabatmu, maka aku akan menunjukkan tabiatmu." Anak-anak muda gagal menyadari bahwa tabiat dan reputasinya dipengaruhi oleh teman-teman yang dipilihnya"- Amanat Kepada Orang Muda, hal. 411

0 comments:

Post a Comment