Tuesday, December 11, 2012

Jangan Berkecil Hati

"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati" 1 Samuel 16:7b

Sekali peristiwa, jauh di gereja kecil di Scotland, ada seorang pendeta, dia telah berusaha selama satu tahun mengundang orang bergabung dengan gereja, tetapi hanya satu orang yang mengambil keputusan dan secara terbuka mengakui Yesus sebagai Juru selamatnya dan dia adalah seorang pesuruh yang masih muda. 

Tua-tua jemaat tidak gembira, dan suatu pagi salah satu dari mereka pergi ke pendeta dan berkata, "Pasti ada sesuatu yang salah dengan khotbahmu, karena hanya satu orang yang mengambil keputusan sepanjang satu tahun ini dan dia hanya seorang anak laki laki" 


Pendeta yang malang merasa kecil hati, dan setelah setiap orang telah meninggalkan gereja, dia tetap tinggal di sana, merasa ragu mengapa dia telah gagal. Tanpa disadarinya pintu terbuka. Hal yang pertama di ketahuinya, anak laki-laki, satu-satunya anak yang telah mengambil keputusan sepanjang tahun pelayanannya, sedang berdiri di sampingnya. Anak itu meletakkan tangannya di atas tangan pendeta dan berkata "Apakah kamu pikir, jika saya mau berusaha dengan keras dapat menjadi pendeta?" "Pendeta!" kata pendeta itu. "Ya, dan barangkali misionaris" kata pemuda itu. Air mata membasahi mata pendeta saat dia berkata, "Kiranya Tuhan memberkati engkau anakku. Ya, saya pikir kamu dapat menjadi pendeta" 

Robert Moffat

Anak kecil itu adalah Robert Moffat, yang menjadi salah satu missionaris besar TUHAN ke Afrika selatan. TUHAN menggunakan dia dengan hebat di Afrika, tapi tak hanya disana. suatu ketika dia kembali ke Inggris dan dia ceritakan tempat dimana dia melihat "matahari pagi dengan asap seribu kampung dimana belum ada misionaris yang pernah kesana" dan David Livingstone menjawab panggilan itu! 



David Livingstone
Robert Moffat hanya seorang anak laki-laki muda. Seperti apapun kamu, apakah kamu tinggi atau pendek, gemuk atau kurus. Jaga hatimu selalu benar, sebab "Tuhan melihat ke dalam hati" 

0 comments:

Post a Comment