Thursday, June 21, 2012

Apa Gunanya Seseorang Memperoleh Seluruh Dunia, tetapi Ia Kehilangan Nyawanya


"Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya." Markus 8 :36

Pada tahun 687 M Charlemagne menjadi raja di Franks (yang kemudian dikenal dengan nama Perancis), dan di dalam hatinya dia memutuskan untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil yang terletak bersebelahan dengannya dan memerintah seluruh dunia.

Karena itu dia menaklukkan Lombards di 'tali, Saxons di Jerman, dan sesudah limapuluh kemenangan dia diangkat menjadi kaisar Roma pada tahun 800 M.

Dia kemudian memerintah seluruh bagian barat kekaisaran Roma. Tetapi dia meninggal pada tahun 814, tanpa impian menjadi kaisar dunia terwujud, dan dikuburkan di sebuah kuburan marmer yang besar.
900 tahun berlalu. ketika suatu hari kuburannya dibuka. Di dalamnya terdapat tengkoraknya, masih berpakaian jubah kerajaan, duduk di atas lempengan batu marmer.

Mahkota Charlemagne
Tongkat kerajaannya yang terbuat dari emas masih di tangan terbuka sebuah gulungan, dan jari-jari yang tinggal tulang-tulang itu menunjuk pada kata-kata, "Apa gunanya bagi manusia, jika dia mendapatkan seluruh dunia, tetapi kehilangan jiwanya?"

Jangan pernah tertipu oleh ambisi atau kekayaan dunia.

Keselamatan jiwa kalian jauh lebih berharga dibandingkan dengan apapun di dunia.

Utamakan keselamatan jiwa kalian dan tujuan yang paling penting dalam hidup kalian.

0 comments:

Post a Comment