"Jika kamu
sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan Allahmu Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah
Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan
engkau." Keluaran 15:26.
Tuhan kita yang
hebat sedang mengubah pengalaman-pengalaman yang pahit menjadi pengalaman-pengalaman
yang manis. Pada tanggal 18 Jan 1958, di tengah musim dingin, di kota New York.
Tuan & Ny W.A Fagal dan anak laki-laki mereka telah pergi tidur. Anak perempuannya
sedang menghadiri sebuah acara, dan ibunya sedang membaca di tempat tidur menunggu
dia pulang.
Tiba-tiba nyonya Fagal menghirup bau asap dan dia melompat dari
tempat tidur, dia menemukan ada api di ruang bawah tanah. Dia bergegas ke pintu
sebelah dan menelpon dan segera pemadam kebakaran datang dan memadamkan api itu.
Kerusakan hanya ada di ruang bawah tanah, tetapi petugas pemadam kebakaran itu
berkata, "Anda sebaik-nya tidak tidur di rumah ini malam ini. Bau asapnya
tidak balk." Tetangga-tetangga mereka ramah dan membawa mereka menginap di rumah
mereka.
Pagi-pagi mereka mendengar truk mobil pemadam kebakaran lewat dan mereka melongok
keluar, mereka menemukan rumah mereka kebakaran lagi! Kali ini lantai atas yang terbakar "Jangan
pedulikan pakaian dan perabot," kata Ny.Fagal ke petugas pemadam ke-bakaran yang mencoba
menyelamatkan beberapa harta mereka. "Cobalah untuk menyelamatkan
surat-surat yang ada di atas meja tulis. Surat-surat itu adalah surat-surat
Faith for Today. Beberapa cek ada di dalamnya, pelajaran, dan beberapa kartu permohonan ada di
dalamnya. Cobalah untuk menyelamatkannya." Segera seorang petugas keluar dengan tas
tangan. Beberapa surat ada di dalamnya, tapi yang lainnya ada di atas meja.
"Saya tidak bisa menemukan yang lain." Kata petugas itu. Nyonya Fagal terus
berdoa, "Tuhan, tolong selamatkan surat-surat itu. Jangan biarkan surat-surat
itu terbakar. Orang-orang memerlukan kebenaran ini. Tolong, Tuhan."
Dalam
beberapa jam tak satupun
yang tersisa selain tumpukan abu. Hari sangat dingin sehingga di pancuran atap
dan di atas jalan air dari semprotan api menjadi tumpukan es. Bahkan air di bawah abu menjadi
es yang keras. Lalu keluarga Fagal mencongkel disekitar abu dan melihat apakah
ada benda yang tidak terbakar. Mereka menggali melalui abu sampai pada es di bagian bawah,
dan di sanalah dalam es yang membeku terdapat surat-surat Faith for Today yang
tersapu jatuh dari meja tulis
oleh air dari selang air pemadam kebakaran! Es itu mencair; surat-surat itu
dikeringkan; dan walaupun surat-surat itu tercoreng, tetapi masih dapat dibaca
dan ceknya masih bisa dicairkan menjadi uang tunai. Pada saat kekecewaan
besar menghampirimu, ingatlah Tuhan dapat mengubahkan yang pahit jadi manis.
0 comments:
Post a Comment